Selamat datang di blog dunia investasiku

Blog ini berisikan seluk beluk yang berkaitan dengan dunia investasi. Informasi kami kutib dari artikel-artikel yang ada di internet dan beberapa referensi buku.

INVESTASI adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi dan berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan.

PRODUK investasi meliputi properti, emas, reksa dana, ternak, dollar, bahkan ada juga investasi akhirat.

Semoga yang kami tuangkan bisa menambah keanekaragaman informasi tentang investasi dan semoga bermanfaat.

Salam hormat,
DBUTH

Selasa, 10 Mei 2011

Macam-macam Investasi, Investasi Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Investasi dapat dilakukan dalam bentuk finacial atau fixed assets.  Pemilihannya terpulang kepada keberanian kita dalam mengambil risiko atau yang sering disebut profil risiko.  Berikut adalah jenis-jenis investasi yang dapat anda pilih.
1. Investasi Emas
Logam mulia atau emas 99,99% adalah salah satu logam berharga dan langka yang keberadaannya dapat diterima oleh kalangan umum. Sifatnya yang mudah dibentuk, membuat emas sering dipakai dalam pembuatan perhiasan. Emas juga merupakan alat investasi yang aman & menguntungkan.
Dalam situasi yang tidak menentu, banyak orang yang beralih ke emas karena emas mempunyai nilai yang lebih stabil dan dianggap sebagai mata uang tanpa batasan asset yang penting & aman yang dapat diuangkan setiap saat dibutuhkan. Pergerakan nilai tukar US Dollar yang searah dengan emas, membuat investor emas mendapatkan keuntungan ganda bila harga emas naik. Investasi Tabungan
Investasi tabungan sama artinya dengan menabung, menyimpan dalam rekening tabungan dibank, ini dapat dikatakan tidak berinvestasi. Karena bunga deposito bank di Indonesia saat ini sangat rendah. Ditambah dengan adanya tingkat inflasi yang cukup tinggi,  maka nilai uang dalam tabungan atau deposito akan tidak berarti apa - apa dimasa yang akan datang. Tetapi investasi tabungan masi lebih baik dibandingkan dengan menyimpan uang dirumah. Menabung dibank tidak berarti tidak memperoleh keuntungan, karena dibank uang kita aman serta kita bisa menarik tabungan kapan saja ketika dibutuhkan.

2. Investasi Asuransi
Asuransi pada dasarnya adalah sebuah sistem untuk merendahkan kehilangan finansial dengan menyalurkan risiko kehilangan dari seseorang atau badan ke lainnya atau produk keuangan yang memberikan proteksi financial. Sedangkan menjadi investasi menjadi fungsi tambahan sehingga tidak bisa investasi saja tanpa membeli investasi. Asuransi yang bisa dijadikan sarana investasi adalah
• Dwiguna, investasi yang sudah diberikan jaminan minimal memberikan keuntungan tertentu. Investasi ini sangat hati-hati sekali karena sudah diberikan jaminan, sehingga hasilnya cenderung lebih rendah.
• Unitlink, investasi ini cenderung lebih agresif sehingga hasilnya cenderung lebih tinggi, dan tentunya diimbangi dengan resiko naik turun nilainya.

3. Investasi Reksadana
Reksadana lebih unggul dalam keragaman pilihanya, mulai dari yang berbasis, saham, obligasi atau pasar uang. Jadi pilihan investasi reksadana lebih banyak yang ditawarkan, investor tinggal memilih yang sesuai dengan keinginan dan juga resiko yang siap ditanggungnya.

4. Investasi Saham Obligasi
Obligasi yang diterbitkan oleh Negara menarik untuk diambil, karena bungannya lebih tinggi dari pada deposito. Namun deposito yang diterbitkan oleh koorporasi harus diwaspadai karena tingkat keamanannya patut diwaspadai.

5. Investasi Tanah dan Bangunan
Investasi ini digolongkan sebagai investasi jangka panjang, dimana harga tanah dan bangunan semakin lama semakin melambung tinggi.

Mana yang lebih menguntungkan?
Semua investasi pada dasarnya baik, itu semua tergantung dari keberanian akan resiko yang akan investor terima serta jangka waktunya. Yang paling baik kalau kita punya semuanya memang terlihat rakus, tetapi kita bisa lihat dari fungsi dan kegunaan investasi itu, misalkan tabungan sebagai investasi yang paling tradisional harus kita miliki untuk menyimpan uang untuk bertransaksi dan untuk cadangan. Emas terbukti sebagai investasi yang terbaik di saat yang terburuk karena bisa sebagai cadangan kalau terjadi inflasi yang sangat tinggi. Investasi asuransi berfungsi untuk melindungi sekaligus mendapatkan keuntungan dari investasi tesebut.

Reksadana memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi. Dan investasi tanah dan bangunan memiliki tingkat resiko yang lebih rendah juga dan kita mendapatkan keuntungan secara tidak langsung karena nilai gunanya makin lama makin tinggi. (Sally Mariana)

INVESTASI AKHIRAT

Investasi dalam kamus Oxford artinya menggunakan uang untuk meningkatkan nilai uang itu sendiri. Misalnya membeli barang, property, saham, reksadana dan menjualnya lagi setelah beberapa waktu untuk mengambil keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan menyimpan uang di bank.

Banyak orang investasi dalam bentuk tanah, rumah, ruko atau bahkan hotel, kemudian setelah bertahun-tahun nilai property menjadi naik berlipat ganda. Ada juga yang investasi dalam bentuk saham, investasi pendidikan, investasi kesehatan. Selain itu investasi yang agak besar yaitu investasi pengeboran minyak/ gas, barang tambang emas, batu bara dan sebagainya.

Yang lebih hebat lagi, bukan hanya tanah yang dikapling-kapling. Saat ini langit juga sudah dikapling-kapling. Langit dikapling untuk jaringan satelit dan komunikasi seperti internet dan telepon seluler. Itulah kesenangan dunia. Semakin banyak diperoleh maka semakin tidak puas. Seperti orang yang kehausan diberi minum air laut, maka ia tidak akan pernah puas.

Namun demikian, investasi dunia sifatnya hanya sementara. Ia akan hilang dan tidak pula akan dibawa mati. Setelah kita mati, harta kekayaan akan menjadi milik ahli waris. Istri yang cantik tidak sudi ikut dikubur. Anak yang lucu tidak mau menemani lagi. Rumah yang mewah ditinggal. Mobil yang bagus tidak bisa dibawa ke kubur. Semuanya ditinggal, kecuali tiga hal yaitu : amal jariah, doa dari anak yang soleh dan ilmu yang bermanfaat.

Investasi akhirat sifatnya kekal. Hanya modal sedikit saja, hasilnya tidak terkira. Bahkan tanpa modal materi, hanya berzikir kepada Allah, maka Dia akan memasukkan orang ke surga dengan derajat yang tinggi. Dari Abu Darda ra., Rasulullah saw bersabda, maukah kuberitahukan kepadamu suatu amalan yang paling baik dan paling suci di sisi Tuhanmu, dan yang paling menaikkan derajatmu, dan lebih baik bagimu daripada menginfakkan emas dan perak, dan lebih baik bagimu daripada berjuang melawan musuh, kamu membunuh musuhmu atau musuh membunuhmu ? Para sahabat menjawab : ya. Sabda beliau saw : Zikrullah (Hadis riwayat Ahmad, Tirmizi dan Ibnu Majah) .

Di dalam Al Quran Allah SWT menawarkan perniagaan / bisnis sebagai investasi akhirat : Hai orang-orang yang beriman, maukah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih ? Hendaklah kamu beriman kepada Allah dan RasulNya, dan kamu berjuang di jalan Allah dengan bersungguh-sungguh, dengan hartamu dan dirimu. Dan itulah yang lebih baik jika kamu mengetahui . Niscaya Dia akan mengampuni dosa-dosa kamu, memasukkan kamu ke dalam surga, yang sungai-sungai mengalir di bawahnya. Dan tempat tinggal yang baik di surga Aden dan itulah keberuntungan yang besar. Dan ada lagi yang kamu sukai yaitu pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat. Dan Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman. Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong agama Allah!… (Surat Ash Shaff ayat 10-14).

Allah SWT, Dzat yang Maha Tinggi, Maha Pemberi rezeki, Raja Diraja, Penguasa dan Pemberi sekaligus Pencabut Kekuasaan para raja menawarkan investasi akherat, baik yang tanpa modal (dengan berzikir), atau dengan harta dan jiwa, yang mana saja harus kita ambil, seharusnya kita ambil. Yang jadi pertanyaan mengapa kita tidak mengambil tawaran Allah yang mengajak kita untuk berbisnis dengan-Nya, investasi akhirat. Atau kita ragu-ragu mengambil tawaran Allah SWT. Jawabnya karena iman kita lemah. Kita percaya bahwa neraka itu ada tapi kita masih sering nekat berbuat dosa. Kita percaya bahwa surga itu ada tapi kita masih sering malas-malasan berbuat kebaikan. Itu artinya kita percaya tapi kita kurang yakin bahwa neraka dan surga itu benar-benar ada.

Kalau ada calon presiden, gubernur, bupati atau walikota menawari kita untuk jadi tim suksesnya. Tanpa pikir panjang kita ambil. Padahal belum tentu untung. Untuk jadi tim sukses kadang harus keluar uang yang cukup besar juga. Nanti kalau calonnya menang uang akan kembali, baik dalam bentuk cash atau dikasih proyek. Kalau calonnya kalah, boro-boro dapat untung, babak belur yang didapat.

Yang jadi persoalan, bagaimana meningkatkan iman kita? Iman ini ibaratnya seperti uang. Kalau kita punya uang seribu atau kita punya uang semilyar. Sama-sama punya uang. Tapi, kalau kita punya uang hanya seribu, untuk beli pempek saja cuma dapat separuh. Beda kalau kita punya uang semilyar, kita bisa beli rumah, mobil dan segala macam yang kita sukai. Begitu juga dengan iman. Kalau iman kita lagi naik, maka kita mudah melakukan amal kebaikan, mudah baca Al Quran, mudah shalat wajib dan sunnat, bersedekah, berpuasa, berhaji, Sebaliknya kalau iman kita lagi turun, kita sulit beramal, bahkan kita lebih suka bermaksiat.

Kita bisa punya uang semilyar karena tahu pentingnya nilai uang. Sehingga kita melakukan usaha untuk mencari uang, menambah terus uang yang sudah kita miliki, investasi terus, lagi dan lagi, sehingga kita masuk kubur tidak bisa kabur. “Kamu telah dilalaikan (dari berzikir kepada Allah), karena bermegah-megahan, sehingga kamu masuk kubur” (At Takaatsur ayat 1-2).

Begitu juga dengan iman, kalau tahu nilai iman, maka kita akan berusaha untuk mendapatkan iman. Sama seperti berusaha untuk mendapatkan uang, maka kita berusaha untuk menanamkan investasi untuk mendapat dan meningkatkan iman. Cara mendapatkan iman tidak lain dan tidak bukan hanya dengan berdakwah, melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Dari abu Sa’id Al Khudri ra. Berkata : “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, Barang siapa melihat kemungkaran dilakukan dihadapannya maka cegahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lidahnya. Jika tidak mampu maka bencilah dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemah iman. (Hadis riwayat Muslim, Tirmizi, Ibnu Majah, Nasa’i).

Sekarang, berapa banyak kemungkaran berada dihadapan kita dan seberapa besar kita mencegah kemungkaran tersebut. Kemungkaran berada di rumah kita sendiri, tapi kita tak mampu merubah dengan tangan, lidah dan hati. Kemungkaran yang paling besar adalah meninggalkan shalat, karena itu berarti meruntuhkan agama. Anak kita sendiri sedang meruntuhkan agama (tidak shalat), adik kita, saudara kita, tetangga kita, dan banyak orang di sekitar kita sedang meruntuhkan agama. Maka untuk meningkatkan iman kita ajaklah orang-orang untuk kembali kepada Allah, untuk taat kepada Allah. Kita tingkatkan lagi pengorbanan kita untuk agama. “Barangsiapa menolong agama Allah maka Dia akan menolong kita dan Dia teguhkan langkah-langkah kita (Surat Muhammad ayat 7). Mari dipersilahkan, selain investasi tanah, sawah, rumah mewah, jangan lupa untuk investasi akherat. Semoga.
sumber: kompasiana.com

Kamis, 05 Mei 2011

Tren Investasi Indonesia

PADANG--MICOM: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan tren investasi Indonesia dua tahun terakhir menujukan peningkatan cukup baik, dilihat dari realisasi yang mengalami kenaikan sekitar 60 persen.

Pada 2009 realisasi investasi secara nasional tercatat Rp133 triliun dan tahun lalu menjadi Rp208 triliun lebih, atau naik sekitar 60 persen, kata Kepala BKPM RI, di Padang, Sumatra Barat, Jumat (29/4).

Kepala BKPM menyampaikan hal ini, dalam Forum Investasi Sumatra Barat, Melalui Percepatan Penyelenggaraan PTSP Kita Tingkatkan Pelayanan Penanaman Modal di Sumbar.

Gita saat kunjungan ke Sumbar, meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di BKPMD provinsi Sumbar, memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand), serta mengukuhan Forum Investasi Sumbar. Dalam pertemuan Forum Investasi Sumbar, hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, kalangan pengusaha, kepala daerah serta jajaran instansi terkait dari kabupaten/kota.

Peningkatan itu, kata Gita, juga terlihat pada triwulan pertama 2011 dengan realisasi investasi secara nasional sudah mencapai sekitar 33 persen atau menunjukan peningkatan dari periode yang sama tahun lalu sebesar 18 persen.

Menurut dia, dibutuhkan kerja sama daerah dalam upaya mendatang investasi dengan mengoptimal program promosi bersama dan pembenahan sistem pelayanan perizinan elektroni pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). "Melalui PTSP yang telah diterapkan, seperti di Jakarta, pelayanan proses perizinan sudah bisa selesai dalam lima jam. Jika, sebelumnya ada yang sama satu bulan," katanya.

Dalam pertemuan itu, juga dibuka dialog dengan para pengusaha yang hadir dan terungkap kendala dan keluhan soal keamanan, proses perizinan yang masih lambat di daerah. Dalam dialog itu terungkap bahwa di daerah proses perizinan melalui

PTSP atau nama lain belum sesuai dengan harapan.

Hal itu karena masih adanya instansi-instansi di daerah belum terintegrasi, sehingga menyulitkan dalam proses pengurusan perizinan. Selain itu, sistem yang dibangun belum berjalan maksimal sesuai dengan kemampuan SDM yang mengoperasian atau pengurusan perizinan investasi.

Menurut Kepala BKPM, masalah dalam pelayanan mungkin saja masih belum memuaskan, tetapi pembenahan sistem telah dilakukan, sehingga harapan pengusaha pelayanan cepat bisa terlaksana. "Kalau soal keamanan berinvestasi di Indonesia sudah masuk baik dalam penilain sejumlah lembaga internasional dibandingkan dengan sejumlah negara lain, seperti India," kata Gita.sumber :mediaindonesia.com

Rabu, 04 Mei 2011

Panduan Investasi Emas 2011

Dapat dikatakan, kilau harga emas di sepanjang 2010 benar-benar mentereng. Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang tahun ini, harga emas sudah melonjak 26%. Rekor harga tertinggi emas tercipta pada 7 Desember lalu di level US$ 1.431,25 per troy ounce. Melihat prospek yang menggiurkan, tak mengherankan jika permintaan fisik emas di Indonesia semakin melonjak dalam setahun belakangan.

Kartika, salah seorang investor emas bercerita, dirinya mulai aktif menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membeli emas dalam setahun terakhir. "Saya tertarik berinvestasi di emas karena return-nya yang lumayan tinggi," ungkap Kartika usai melakukan transaksi pembelian emas di kantor Logam Mulia PT Aneka Tambang, Jakarta Timur ketika ditemui Kamis (23/12). Menurutnya, investasi emas ini ia pelajari dari
sang ibu yang kerap membeli perhiasan emas jika memiliki uang lebih.

"Saya merasakan sendiri manfaatnya pada waktu mau kuliah dulu. Ibu menggadaikan emasnya untuk membayar uang kuliah saya. Harganya naik beberapa kali lipat," cerita Kartika menggebu-gebu. Sejak mulai bekerja, wanita yang bekerja di perusahaan asuransi ini mulai mencari tahu mengenai investasi emas lewat internet. Dari sana, dia mulai tertarik berinvestasi dengan mencicil membeli emas sedikit demi sedikit.

Di gerai Logam Mulia, Kartika bisa membeli emas dengan harga terjangkau. Pasalnya, Logam Mulia memang menyediakan beragam ukuran emas batangan mulai dari yang paling kecil 1 gram (gr) hingga terbesar 250 gr. "Jadi saya bisa sesuaikan dengan uang yang saya miliki," imbuhnya.

Sammy punya pengalaman berbeda. Pria paruh baya ini bercerita, awal mula dia tertarik berinvestasi emas lantaran kapok berinvestasi di pasar saham. "Di pasar saham, saya mengalami kerugian yang tidak sedikit. Saya lantas mulai beralih ke investasi emas karena harganya yang cenderung naik tiap tahun," urainya.

Permintaan fisik emas naik

Martana S Marjana, Marketing Manager PT Aneka Tambang (Antam) Logam Mulia Business Unit mengakui peningkatan permintaan emas tersebut. Dia bilang, volume penjualan emas secara ritel di Logam Mulia melonjak tajam tahun ini. Sepanjang 2010, volume penjualan emas murni untuk pasar domestik mencapai 3,3 ton.

Angka ini sudah melampaui target penjualan Logam Mulia untuk 2010 yang dipatok sebanyak 2,6 ton. "Target 2,6 ton sudah terlampaui pada November 2010," jelas Martana. Jika dibandingkan dengan tahun 2009 lalu yang volume penjualannya mencapai 2,5 ton, ada peningkatan sebesar 32%.

Peningkatan permintaan fisik emas juga dialami oleh Perum Pegadaian. Rudy Kurniawan, Manajer Divisi Syariah Perum Pegadaian bilang, tingginya permintaan emas dipicu oleh kenaikan harga si kuning mentereng. Itu sebabnya, di sepanjang Desember ini, Pegadaian mematok target penjualan emas batangan sebesar 60 kilogram (kg). Angka tersebut melonjak 42,85% dibanding penjualan pada bulan November yang hanya sebanyak 42 kg.

Sementara, angka penjualan emas batangan di Pegadaian periode Januari hingga pertengahan Desember 2010 mencapai 456 kg. Padahal sebelumnya, Pegadaian hanya menargetkan mampu menjual 250 kg emas di tahun ini. Jika dihitung, ada lonjakan 225,71% dibanding keseluruhan penjualan tahun 2009 yang hanya mencapai 140 kg emas.

Harga terus naik, bisa mencapai US$ 2.000 Nah, bagaimana dengan tahun depan? Baik Martana maupun Rudy optimistis permintaan emas akan terus meningkat ke depannya. Martana bilang, Logam Mulia optimistis bisa menjual 20% lebih banyak di tahun
2011 ketimbang tahun ini. Demikian juga dengan Rudy, "Ini disebabkan harga emas masih akan terus meningkat tahun depan".

Sejumlah analis emas sepakat mengenai hal itu. "Di 2011 nanti, harga emas kemungkinan akan melonjak 18%," jelas Tom Kendall, analis paling akurat di sepanjang 2010 kepada Bloomberg. Pria yang saat ini merupakan analis dari Credit Suisse Group AG di London menjelaskan, harga emas kemungkinan akan naik hingga mencapai US$ 1.630 per troy ounce tahun depan. Penyebabnya, investor berbondong-bondong mencari perlindungan investasi dari guncangan finansial di Eropa dan AS.

"Saat ini kita masih berada di era instabilitas pasar finansial yang tidak biasa juga penuh tekanan. Hal itu juga akan mendorong harga emas," jelasnya. Selain itu, Kendall juga bilang, kenaikan harga emas juga dipengaruhi kenaikan permintaan dari China.

Nico Omer Jonckheere, Vice President dan Analis Valbury Asia Futures mengamininya. Dia menjelaskan, sebelumnya, rilis data ekonomi China bulan lalu menunjukkan peningkatan inflasi Negeri Panda ke level tertingginya selama 25 bulan. "Ini membuat pasar cemas atas prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut sehingga menghambat laju penguatan emas di pertengahan bulan November lalu," urai Nico.

Namun, harga emas pada akhirnya kembali tersokong oleh minat para investor untuk menguber safe haven setelah menyebarnya krisis utang Irlandia ke negara Eropa lainnya, seperti Portugal dan Spanyol.

Permintaan dari China juga telah mengubah pola musiman dalam pergerakan harga emas untuk investor dimana saja. Bertepatan dengan musim festival dan kawin sesudah panen, permintaan India secara umum mencapai puncaknya pada awal bulan November dengan Diwali atau The Hindu festival of lights. Sementara, warga China membeli makin banyak emas sekitar Tahun Baru China, yang dimulai pada 3 Februari di 2011.

"Oleh karena itu, jangan heran apabila permintaan yang paling besar beberapa tahun terakhir ini sudah tergeser dari Diwali ke Xin Nián atau Chinese New Year," papar Nico. Dia memproyeksikan, harga emas di 2011 bakal naik 20% hingga 30% sehingga bermain di kisaran US$ 1.700 hingga US$ 2.000 per troy ounce.

Sementara itu, Analis Askap Futures Ibrahim menambahkan, harga emas juga akan dipengaruhi oleh tren suku bunga rendah AS. "Apalagi, AS terus mencetak uang yang digelontorkan melalui quantitative easing (QE) 1, 2, 3. Totalnya mencapai US$ 858 miliar," jelas Ibrahim. Dengan banyaknya uang yang beredar, secara otomatis posisi dollar akan melemah dan mengangkat harga emas.

Faktor lainnya yakni kondisi geopolitik di semenanjung Korea juga bisa mendongkrak harga si logam mulia ini. Ibrahim meramal, di semester I 2011, harga emas bisa bertengger di level US$ 1.800 per troy ounce.
sumber (http://forum.tempointeraktif.com/node/614)